Senin, 31 Januari 2011

Umum - Tentang profil

About Inggi Budiarti
Aq orangnya supel (kale..),punya semangat juang yg tinggi (kayak pahlawan aje ),mandiri ( bukan mandi sendiri lho..),memiliki kemauan yg keras pula.untuk urusan karier or job I LIKE THIS..but utk urusan menuntut ilmu apalagi itu PENTING BANGET, biar gak di bodohi org...he

Jumat, 04 Juli 2008

CBIS ( Computer Based Information System )

Sekilas tentang C B I S

· Manager membuat keputusan untuk memecahkan masalah, dan informasi digunakan dlm membuat keputusan. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis komputer :

– SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
– SIM (Sistem Informasi Manajemen)
– DSS (Sistem Pengambilan Keputusan)
– OA (Otomatisasi Kantor) dan
– ES (Sistem Pakar).

· Istilah sistem informasi berbasis komputer (CBIS), kita gunakan untuk mengambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.

Ø Model yg menunjukkan Cara Penggunaan Subsistem CBIS dalam Pemecahan Masalah
1.SIA
2.MIS
3.DSS
4.OA
5.ES

Ø SISTEM INFORMASI berbasis komputer
1. Keputusan Informasi
2. masalah
3. pemecahan masalah
4. Sistem Informasi
5. Akuntansi
6. Manajemen Information System
7. Sistem Informasi Manajemen
8. Decision Support System
9. Sistem Pendukung Keputusan
10.Office Automation
11.Otomatisasi Kantor
12.Expert System
13.Sistem Pakar

Mengelola CBIS

Yang mengelola CBIS adalah manajer dari unit. organisasional dimana komputer tersebut diterapkan.
Manajer yang merencanakan siklus hidup dan
mengatur spesialis informasi yang terlibat.

Peran yang dilakukan manajer dan spesialisasi informasi selama sistem siklus hidup berlangsung antara lain :

Ø Penggunaan : Mengatur Menyiapkan sistem
Ø Penerapan : Mengatur Menerapkan sistem
Ø Rancangan : Mengatur Merancang sistem melaksanakan penelitian sistem
Ø Analisis Mengatur mendefinisikan Mendukung
Ø Perencanaan masalah
Ø Tahap Manager Spesialis Informasi


Bag.2 Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam berkompetisi

Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

1.2 Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi

Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan.
. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.

1.3 Strategi Memenangkan Kompetisi

beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.

1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
Salah satu ciri dari persaingan ekonomi skala global masa kini adalah semakin pentingnya penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa. Adanya kelemahan di sektor produksi merupakan faktor penghambat kemampuan berkompetisi di dunia bisnis. Harus diakui bahwa model bisnis berbasis teknologi merupakan model yang paling dominan di masa kini dan masih merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Jeffrey Pfeffer, seorang pengamat corporate dan human resources mengatakan bahwa salah satu kunci memenangkan persaingan di lingkungan vortikal yang selalu bergejolak terletak pada Sumber Daya Manusia. Bagaimana agar sumber daya manusia perusahaan dapat secara optimal berkarya dan dikaryakan. Bagaimana agar sumber daya manusia dapat menunjukkan kreatifitas dalam berkarya serta bagaimana para pekerja dapat bekerja dengan penuh cinta pada pekerjaan yang dilakukannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dijawab oleh setiap manajemen perusahaan dan ditindak lanjuti untuk meningkatkan unjuk kerja dari setiap karyawan yang dipimpinnya.
Kursus, pelatihan dan sedikit refreshing mungkin dipandang sebagai sesuatu hal yang kurang penting oleh sebagian orang di level manajemen. Namun sebenarnya hal itu merupakan sarana yang tepat untuk melakukan pencerahan kembali tentang hal-hal yang telah dilakukan selama ini yang tentunya akan memberikan motivasi untuk peningkatan kerja di masa mendatang.

3. Marketplace yang tepat.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Accenture dan The Coference Board di awal millenium ke tiga ini, tercatat bahwa ada tiga tantangan besar yang mempengaruhi para CEO global dalam menjalankan sistem pemasaran yang dilakukan dalam perusahaannya (Komputek, Juli 2001). Ketiga tantangan besar tersebut adalah sebagai berikut :
a. Perubahan tingkat kompetisi.
b. Internet dan teknologi informasi.
c. Konsolidasi internal industri.

1.4 Kontribusi CBIS

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
· penghematan waktu (time saving)
· penghematan biaya (cost saving)
· peningkatan efektivitas (effectiveness)
· pengembangan teknologi (technology development)
· pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat.

Computer Based Information System
Istilah Computer Based Information Sistem (CBIS), sebenarnya
mengacu kepada sistem informasi yang dikembangkan berbasis
teknologi komputer.
Computer-based Information System = Hardware +
Software + People + Procedures + Information
Dalam modul ini, CBIS selanjutnya akan disebut sebagai sistem
informasi saja.

1.5 Tipe-tipe sistem informasi

CBIS biasanya dibedakan menjadi beberapa tipe aplikasi, yaitu :
􀂃 Transaction Processing Systems (TPS)
􀂃 Management Information Systems (MIS)
􀂃 Decision Support Systems (DSS)
􀂃 Expert System and Artificial Intelligence (ES
&AI)

Bag.1 Era Globalisasi dan Pentingnya CBIS dalam berkompetisi

1.1 Apa itu CBIS ?
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.

Data

Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
2. Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organization's description of things (resources) and events (transactions) that it faces”.
Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3. Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is the description of things and events that we face”.
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.

Informasi

Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.